Senin, 09 Desember 2013

13000 Warga Kalibaru sudah terekam KTP


Kalibaru 10 Desember 2013

Siti Hasanah Selaku lurah kalibaru kecamatan Cilodong mengingatkan warganya tentang batas akhir
Perekaman E-KTP yakni tanggal 31 Desember 2013. Untuk itu bagi yang belum memiliki E-KTP diminta untk melaksanakan kewajiban tersebut.
Untuk itu sejak oktober lalu setiap hari sabtu jam 9:00 s/d 14:00 dibuka perekaman E-KTP di kantor kelurahan Kalibaru yang juga melayani kelurahan Cilodong.sedikitnya ada 100 orang yang ikut perekaman disetiap hari sabtu itu. Menurutnya dengan adanya perekaman pada hari libur itu sudah terjangkau 13000 dari 15000 warga yang terekam e-KTP.sedangkan e-KTP yang sudah tercetak sebanyak 11000.
Pelayanan e-KTP ini juga melayani bagi warga yang  berusia 17 tahun pada Desember 2013 mendatang.


//KIM Kalibaru

Rabu, 06 November 2013

Kampung Lenong Kelururahan Kalibaru




Hingga saat ini masyarakat umum mengetahui kesenian Lenong asli Betawi. Betawi identik dengan Jakarta. Padahal, walaupun perlu penelitian lebih lanjut, ada kampung lenong di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Pusat kesenian lenong Cilodong itu tepatnya ada  di rumah Mak Wol (79). Ketika masih muda Mak Wol terkenal sebagai primadona pemain lenong dari Cilodong. Pada saat ini anak cucu Mak Wol mewarisi bakatnya, dan aktif sebagai pemain lenong.

Menurut Hasan Basri, pimpinan Lenong Cilodong Depok, di Kelurahan Kalibaru Cilodong sudah ada organisasi kesenian Lenong bernama Fajar Jaya. Para pemain dan merangkap sebagai pengurus antara lain, Sanan yang bersama Mpok Nori main di Pepesan Kosong. Ada juga mpok Nurlela, Diding, Roma, Sueb, dan lainnya.
“Yang saya ingat, sebelum tahun 1960an Lenong Fajar Jaya sudah berkibar. Saya berharap, untuk mendukung pariwisata di Depok, Lenong Cilodong bisa lebih diaktifkan lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut Hasan Basri berharap, agar kesenian Lenong Cilodong yang dipimpinnya bisa segera mendapatkan idzin operasional dari Dinas Pariwisata Kota Depok.
“Kami berharap, di kampung Lenong Cilodong nantinya bisa dikembangkan sebagai pusat kesenian lenong. Ada tempat belajarnya, ada kegiatan membuat sovenirnya, tempat penginapan bagi yang ingin belajar, dan lainnya. Supaya warga setempat juga dapat manfaatnya,” imbuhnya.

Berkaitan dengan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)  Pariwisata oleh DPRD Kota Depok saat ini, pria yang juga guru di SMA 8 itu berharap, Lenong Cilodong nantinya mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
Peralatan lenong antara lain kromong (kenong), tek-an (biola),  gong, kendang, suling, tanjidor, dan tambur. Di Jakarta Selatan, khususnya dekat Setu Babakan Pemda DKI telah merintis Kampung Betawi. Diharapkan Cilodong bisa mengembangkan Kampung Lenong di Cilodong.
“Ya, saya ingin ada Kampung Lenong di Cilodong, supaya turis banyak yang belajar lenong di Cilodong,” pungkasnya.